Kamis (5/11) dan Jumat (6/11) menjadi dua hari yang ditentukan oleh SMPK 1 Penabur Jakarta untuk melaksanakan kegiatan bina iman bagi siswa-siswi kelas delapan SMPK 1 Penabur. Kegiatan tersebut dimulai mulai pukul 07:00 WIB, hingga 13:00, melalui media online Zoom. Acara tersebut diikuti oleh kurang lebih 152 peserta, yang terdiri dari tim fasilitator dari Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta, guru-guru SMPK 1 Penabur Jakarta, dan siswa-siswi kelas delapan SMPK 1 Penabur Jakarta.

Foto bersama guru dan murid SMPK 1 Penabur dengan fasilitator dari STFT Jakarta

Kegiatan bina iman adalah kegiatan rutin yang diadakan oleh SMPK 1 Penabur Jakarta setiap tahun. Tahun ini tema yang diangkat adalah “Menjadi Kawan Sekerja Allah,” dengan 1 Korintus 3:9a sebagai landasan utama tema yang diangkat. Kegiatan dibagi ke dalam setidaknya empat bagian besar untuk menyampaikan tema besar tersebut, dan beberapa games untuk menyegarkan suasana.

Dalam Gambar: David Overtua Sihite, M.Th., M.A.D.M

Pertama, acara dimulai dengan ibadah pembukaan yang dilayankan oleh tim fasilitator dari STFT Jakarta dan beberapa siswa sebagai petugas, dengan saudara Aulia Situmeang sebagai pengkhotbah dalam ibadah pembuka tersebut. Kedua, sesi pertama dengan judul “Siapakah Aku?” yang dibawakan oleh David Obertua Sihite, M.Th., M.A.D.M. Ketiga, sesi kedua dengan judul “Siapakah Sesamaku?” yang dibawakan oleh Pdt. Yesie Irawan, S.Si. (Teol.) Keempat adalah dedication service dengan judul “We are Partner of God” yang dibawakan oleh Pnt. Christian Elbert Budiman, S.Si. (Teol.)

Foto bersama fasilitator dengan murid-murid SMPK 1 Penabur Jakarta

Dalam bagian tertentu, siswa-siswi dibagi ke dalam kelompok yang ditemani oleh seorang fasilitator dalam setiap kelompok. Dalam kelompok, siswa-siswi bersama dengan fasilitator berproses bersama untuk berefleksi dan berbagi cerita. Kegiatan dalam bentuk kelompok-kelompok tersebut dibentuk agar siswa-siswi memiliki ruang untuk menceritakan permasalahan, menyampaikan pendapat, dan saling mengenal lebih jauh.

Acara bina iman tersebut berlangsung lancar dan penuh dengan suasana ceria meskipun terbatas oleh ruang daring. Beberapa kali suasana canda dan tawa juga tercipta di antara fasilitator, guru dan siswa. Salah seorang siswa  bernama Logan, mengatakan bahwa fasilitator  sangat asik di dalam kelompok sehingga dapat menciptakan keseruan di dalam kelompok. Acara kemudian ditutup dengan pengumuman siswa-siswi yang memenangkan beberapa permainan yang disediakan fasilitator dan siswa-siswi yang dinilai aktif selama acara dilangsungkan, dan pesan penutup dari seorang guru dari SMPK 1 Penabur Jakarta, Ibu Deni, selaku ketua panitia acara.

Foto bersama murid-murid SMPK 1 Penabur Jakarta

Ibu Deni sangat berterima kasih kepada pihak STFT Jakarta yang telah membantu guru-guru dalam menyelenggarakan bina iman tahun ini. Meskipun banyak keterbatasan yang menantang di masa pandemi ini, pada akhirnya bina iman dapat berlangsung dan berakhir dengan baik. Ibu Deni berharap acara bina iman ini dapat kembali dilakukan di tahun mendatang untuk membantu siswa-siswi mendalami diri dan imannya sebagai pengikut Kristus, dengan bertemu langsung setelah masa pandemi selesai (DF).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *