Pada Sabtu, 9 November 2024. Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta (STFT Jakarta) diwakili Pdt. Prof. Binsar J. Pakpahan, Ph.D., (Ketua) dan Bpk. Felix J. Lawalata (Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum dan Keuangan) menghadiri Sidang Raya ke-XVIII Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di Toraja. Selain tim pemimpin, sdri. Angelica Feodora Hasibuan (Mahasiswa Program Sarjana Angkatan 2021) juga berpartisipasi sebagai Pandu Sidang Raya. Tema yang diangkat dalam Sidang Raya ke XVIII PGI adalah“Hiduplah sebagai terang yang membuahkan kebaikan, keadilan dan kebenaran” (Efesus 5:9), dan subtema “Bersama-sama Mewujudkan Masyarakat Majemuk yang Pancasilais dan Berdamai dengan Segenap Ciptaan Allah”.
Di dalam kesempatan ini, Ketua STFT Jakarta juga dipercaya sebagai salah satu dari tiga pemateri sub-tema di Sidang Raya XVIII PGI. Tema yang dibawakan oleh Ketua STFT Jakarta adalah “Bersama-sama Mewujudkan Masyarakat Majemuk yang Pancasilais dan Berdamai Dengan Segenap Ciptaan Allah”. Ketua STFT Jakarta melihat menguatnya politik identitas dan kemunculan “strong leaders” di beberapa negara menjadi tantangan yang perlu diperhatikan Gereja-gereja di Indonesia. Sebagai upaya menghadapi tantangan tersebut, Prof. Pakpahan menyampaikan pentingnya perintah untuk mengasihi para pengembara karena pada dasarnya manusia adalah pengembara dalam hidup.
STFT Jakarta sendiri merupakan buah dari komitmen iman Gereja-gereja di Indonesia. Harapan ke depan, seperti tema yang diangkat Gereja-gereja di Indonesia dapat terus bergerak bersama dalam kesatuan sebagai terang yang membuahkan kebaikan, keadilan, dan kebenaran.