Liputan27, Jakarta – Mahasiswa-mahasiswi STT Jakarta bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STT Jakarta ikut serta dalam tapping Kick Andy di studio Metro TV. Kali ini tema yang diangkat dalam acara yang dibawakan oleh Andy F. Noya ini ialah Guru Cacat Pemberi Semangat. Narasumber yang dihadirkan ada tiga orang, dan ketiganya memiliki disabilitas. Namun, meski mereka memiliki keterbatasan fisik, namun karyanya sebagai seorang guru dapat dibilang cukup berhasil. Mereka mengampu beberapa mata pelajaran sekaligus dan disenangi oleh para murid mereka. Bahkan, sikap hidup mereka menjadi teladan dan inspirasi, tidak hanya murid-murid tetapi semua orang di sekitar mereka. Salah satu dari mereka bahkan mendirikan sekolah gratis bagi anak-anak yang kurang mampu. Sekolah ini didirikan dari nol, hanya bermodalkan tekad yang kuat dan kebaikan hati para donatur.

Salah satu pernyataan yang menarik yang diungkapkan oleh narasumber adalah orang tua seharusnya tidak usah malu memiliki anak disabilitas. Menurutnya, anak-anak disabilitas tidak pernah ingin terlahir memiliki disabilitas. Mereka sudah merasa rendah diri ketika mereka menyadari keterbatasannya dan mulai berinteraksi dengan orang lain. Oleh sebab itu, orang tua perlu mendukung anak-anak disabilitas, memberi mereka semangat, agar dapat terus menjalani hidup dengan pikiran yang lebih positif.

Mahasiswa bersama BEM STT Jakarta sangat antusias mengikuti acara ini karena tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan. Ada sekitar 24 mahasiswa yang hadir dalam taping acara ini. Saat menunggu taping dimulai, seorang mahasiswa STT Jakarta, yaitu Misael H. Napitupulu memperoleh kesempatan untuk membawakan sebuah lagu untuk menghibur para penonton yang sedang menunggu acara dimulai. Tidak hanya itu saja, William Alexander H. mendapat cinderamata dari Andy F. Noya karena menjadi salah satu dari lima orang yang beruntung yang memperoleh doorprize. (PS/XND)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *