Keceriaan dan kebersamaan sivitas Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Jakarta tampak saat melaksanakan “Community Day: Bersih-bersih kampus” pada hari Jumat (7/2) di kampus STFT Jakarta. Sesuai namanya, pada kegiatan tersebut mahasiswa, dosen, dan karyawan bersama-sama untuk membersihkan lingkungan kampus kita tercinta.

Salah seorang dosen STFT Jakarta, Pdt. Yonky Karman turut dalam kegiatan bersih-bersih kampus.

“Community Day: Bersih-bersih kampus”, bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan antar sivitas dan merawat kebersihan kampus STFT Jakarta. Formatur Spiritual Ekumenis dibantu oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STFT Jakarta untuk mengoordinasikan kegiatan ini. Kegiatan ini diawali dengan ice breaking dan makan bersama di Aula lantai 1 STFT Jakarta. Kemudian sivitas yang telah dibagi menjadi 23 kelompok menuju ke tempat masing-masing untuk mulai melakukan tugasnya.

Formator spiritual ekumenis STFT Jakarta, Ester Pudjo Widiasih mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan untuk menciptakan kampus yang terawat, bersih, dan asri. Ia menambahkan bahwa ide untuk menjalankan kegiatan ini juga berasal dari percakapan antara BEM dan tim pemimpin STFT Jakarta yang mengharapkan ada sebuah kegiatan yang dapat mempererat kebersamaan dan keakraban antar warga kampus sekaligus menumbuhkan semangat kepemilikan akan kampus STFT Jakarta.

“Diharapkan setelah kegiatan ini mahasiswa semakin bertanggung jawab akan kebersihan di kampus” kata Widiasih. Ia juga mengharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun atau setiap awal semester.

Beberapa orang mahasiswa yang sedang membersihkan kaca jendela bagian luar Perpustakaan STFT Jakarta.

Kegiatan bersih-bersih kampus mendapat respon yang baik dari sivitas STFT Jakarta. Enos Zuriel mahasiswa semester 4, mengatakan bahwa kegiatan ini dapat membuat antar sivitas dapat membangun relasi satu sama lain. “Diharapkan ya kalau udah sama-sama kita bersihin gini, sama-sama kita jaga lagi lah”. Kata Zuriel. Selain Zuriel, Wakil Ketua terpilih BEM STFT Jakarta saat ini Ben Bianco Pattinama menyampaikan harapan terkait kegiatan ini. “Yang penting kebersamaannya, jadi sivitas dapat menyadari kampus ini satu komunitas” kata Pattinama. (GHT).

Foto bersama oleh beberapa mahasiswa/i, dosen, dan karyawan setelah menyelesaikan tugas bersih-bersih kampus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *