Kuliah umum Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta kembali dilaksanakan pada 9 November 2020, pukul 16:00 melalui media web conference, Zoom. Kuliah umum yang diselenggarakan oleh bagian Pusat Kajian Teologi Publik STFT Jakarta tersebut dihadiri oleh Menteri Sosial Republik Indoneisa (Mensos RI), Juliari P. Batubara, M.B.A., atau lebih dikenal sebagai Juliari Batubara, sebagai narasumber. Kuliah umum kali ini mengangkat judul “Gereja dan Kesejahteraan Sosial Rakyat Indonesia” dan dihadiri oleh kurang lebih 300 peserta yang terdiri dari sivitas STFT Jakarta, dan masyarakat umum yang telah mendaftar melalui pranala yang sudah diumumkan pada hari sebelumnya.

Dalam Gambar (kiri ke kanan): Bapak Juliari P. Batubara dan Pdt. Binsar J Pakpahan (Wakil Ketua IV STFT Jakarta bidang Relasi Publik

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai pembukaan, dan kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua STFT Jakarta, Septemmy E. Lakawa, Th.D., yang menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri Sosial Republik Indonesia yang telah menyediakan waktu untuk menghadiri kuliah umum yang diselenggarakan oleh STFT Jakarta. Acara kemudian dilanjutkan dengan bincang-bincang bersama dengan Mensos RI Juliari P. Batubara, yang dipandu oleh dosen STFT Jakarta yang mengepalai Pusat Kajian Teologi Publik STFT Jakarta, Binsar J. Pakpahan, Ph.D.

Dalam kuliah umum yang diselenggarakan dalam kurang lebih satu jam tersebut, Juliari Batubara sesekali dengan lugas mengajak orang Kristen dan gereja, untuk mewujudkan nilai Kristen dalam kehidupan sehari-hari.

“…kita, walaupun mungkin dari sisi jumlah, kita sedikit di Indonesia, tapi kita harus benar-benar bisa menampilkan kualitas kita sebagai anak-anak Tuhan yang diberikan tanggung jawab…” kata Juliari ketika membicarakan usahanya dalam menjalani berbagai tanggung jawab sebagai pemimpin di Kemensos RI.

Salah satu cara mewujudkan hal tersebut menurut Juliari Batubara adalah dengan setia membantu dan dengan berani meletakkan kepentingan pribadi di belakang, demi kepentingan banyak orang. Kesadaran bahwa kita adalah orang yang beruntung juga sudah seharusnya menjadi motivasi untuk menjadi orang yang berdampak bagi banyak orang yang membutuhkan bantuan, apa pun posisi kita dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut juga yang menurut Juliari Batubara yang seringkali disampaikannya secara tidak langsung kepada anak buahnya, agar dapat terus dengan semangat memiliki motivasi untuk membantu orang lain.

Selain itu kenyataan bahwa kita sebagai manusia – terkhusus sebagai orang Kristen, mengalami berbagai tantangan dalam kehidupan, menurut Juliari Batubara seharusnya menjadi motivasi bagi kita untuk menjadi lebih tangguh dan terus bertambah kuat di situasi yang sering kali tidak ideal, untuk mewujudkan nilai-nilai kekristenan tersebut. Kuliah umum yang seyogianya akan dilaksanakan pada 6 Maret 2020 tetapi terhalang pandemi tersebut, pada akhirnya berjalan dengan baik meskipun terbatas hanya pada media daring.

Menteri Sosial, Bpk Juliari P Batubara bersama tim pemimpin STFT Jakarta sedang berdoa

Di akhir pemaparannya, Juliari Batubara menyampaikan bahwa dirinya sebagai orang Kristen masih akan terus belajar untuk menjadi orang yang baik, dengan jabatan yang dirinya emban sekarang, untuk membantu orang lain. Untuk itu ia berharap gereja dan seluruh orang Kristen di Indonesia mau bersatu dan memainkan peran yang besar dalam mewujudkan nilai kekristenan dalam kehidupan sehari-hari, dengan bersandar pada Tuhan dalam segala kesulitan, tanpa perlu takut, sebagaimana keyakinan Daud yang diungkapkan Daud dalam Mazmur 23:1 (DF)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *