
Sabtu (17/04), Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta mengadakan sebuah Upacara Pengukuhan Guru Besar untuk Pdt. Joas Adiprasetya. Upacara ini diadakan via zoom meeting dengan dihadiri oleh kurang lebih 250 peserta zoom. Selain melalui zooo meeting, upacara ini juga disiarkanlangsung melalui Yooutube Channel STFT Jakarta.
Saat upacara ini dimulai, Ketua STFT Jakarta, Wakil Ketua 1 dan Prof Jas Adiprasetya yang mewakili Dewan Senat SFTF Jakarta memasuki ruangan sambil diiringi Mars STFT Jakarta, “Jadikan Kami TanganMu.” Setelah memasuki ruangan upacara, Ketua STFT Jakarta resmi membuka upacara dengan mengetok palu.

Ibadah berlangsung dengan baik dan Liturgi (tata ibadah) dirancang sedemikian rupa, sehingga dalam setiap nyanyian menggunakan musik dan bahasa jawa dan chinesse. Hal ini dikarenakan Prof. Joas Adiprasetya berasal dari kedua suku tersebut.
Pegukuhan Guru Besar STFT Jakarta dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, para peserta juga diajak untuk Mengheningkan Cipta sejenak. Setelah itu, beberapa kata sambuan disampaikan oleh beberapa perwakilan dari lembaga-lembaga pendidikan dan gereja yang hadir pada saat itu.
Kata sambutan pertama disampaikan oleh Ketua STFT Jakarta, Septemmy E. Lakawa.

Kata sambutan kedua disampaikan oleh Pengurus Yayasan Lembaga Perguruan Tinggi Teologi di Indonesia yang diwakili oleh Wakil Ketua Pengurus Yayasan, Rahmat Waluyanto, AK, MBA, Ph.D.

Sambutan ketiga disampaikan oleh Majelis Jemaat GKI Pondok Indah yang diwakili oleh Ketua Majelis Jemaat Penatuan Haposan Pakpahan.

Kata sambutan keempat oleh Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GKI yang diwakili oleh ketua umum, Pdt. Handi Hadiwitanto, Ph.D.

Kata sambutan kelima oleh Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 3, Prof. Dr. Agus Setiobudi MSC.

Kata sambutan terakhir oleh Direktur Jenderan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementrian Agama Republik Indonesa yang disampaikan oleh Prof. Dr. Thomas Pentury, M.Si.

Setelah menyampaikan kata sambutan dari beberapa lembaga dan gereja, maka tibalah pada Pembacaan Surat Keputusan Penetapan Guru Besar. Pembacaan keputusan ini dibacakan oleh Ketua STFT Jakarta, Septemmy E. Lakawa.

Setelah pembacaan surat keputusan, Ketua STFT Jakarta mengalungkan kalung Guru Besar kepada Pdt. Joas Adiprasetya sekaligus menyerahkan surat keputusan Guru Besar kepada Pdt. Joas Adiprasetya.

Penyerahan surat keputusan penetapan Guru Besar
Selanjutnya, Pdt. Justitia Vox Dei Hattu, Th.D memberikan penghargaan simbolis kepada Prof. Pdt. Joas Adiprasetya.

Ketika selesai prosesi penyerahan penghargaan, Prof. Pdt. Joas Adiprasetya resmi menjadi Guru Besar STFT Jakarta. Hal ini ditandai dengan diperhadapkannya Prof. Pdt. Joas Adiprasetya kepada seluruh umat yang mengikuti upacara pengukuhan ini.

Setelah selesai diperhadapkan, Prof. Pdt. Joas Adiprasetya menyampaikan orasinya dengan tema “Gereja Pascapandemi Merengkuh Kerapuhan.”

Setelah menyampaikan orasinya, ibadah ditutup oleh Ketua STFT Jakarta, Septemmy Lakawa.

Prosesi keluar ditandai dengan iringan lagu Himne STFT Jakarta, “Dalam Amanat Tuhan.”
Penulis: Kyesa Mellisa Nubatonis