Pada tanggal 13-14 November 2021 keluarga besar Suleeman mengadakan virtual
zoom untuk mengenang serta mensyukuri hidup dan perjuangan alm. Pdt. (Em.) Stephen
Suleeman. Pak Steve, begitulah sivitas STFT Jakarta akrab memanggilnya, adalah teolog dan
dosen tetap STFT Jakarta yang konsisten dalam bidang social justice yang membela hak-hak
dan kesetaraan bagi kaum LGBTIQ.
Pada tanggal 8 November 2021 alm. menghembuskan nafas terakhir di kediamannya.
Berdasarkan kesaksian dari keluarga besar, Pak Steve meninggal dunia karena penyakit
diabetes yang sudah cukup lama dideritanya.
Ada banyak kesaksian dari orang-orang yang pernah merasakan secara langsung
kehangatan cinta kasih dari alm. Pak Steve semasa hidupnya. “Aku bersyukur banget sama
Tuhan karena aku bisa kenal dengan Pak Steve, satu-satunya pendeta yang mendukung aku
menjadi pendeta-gay, dan beliau juga telah membentuk aku seperti sekarang,” ucap Arisdo
Marbun. Kemudian Renata Anggraeni, seorang partisipan yang menonton via Live
Streaming YouTube menuliskan komentar, “Kami menyebut Pak Stephen Suleeman –
Pendeta Ajaib!” Prof. Joas Adiprasetya mengatakan, “Saya menyebut Steve sebagai suara
yang meraung-raung di padang gurun dan dia sekarang sudah kembali ke padang gurun
kehidupan.”
[LJS]