Jumat, 14 Januari 2022 pkl. 11.30-13.00 WIB pihak kampus STFT Jakarta kembali menggelar refleksi akhir pekan untuk pertama kalinya di tahun 2022 dengan tema “Memperkenalkan Sustainable Development Goals dan Implikasinya bagi Pembangunan Kesejahteraan Sosial di Indonesia”. Seperti biasa, kegiatan diadakan melalui media Zoom Meeting yang dihadiri oleh sekitar 70-80 partisipan, mulai dari para dosen, karyawan, mahasiswa/i STFTJ, dsb.

Secara khusus, Dr. Vivi Yulaswati selaku ‘Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan’ sekaligus ‘Kepala Sekretariat Nasional SDGs’ mewakili untuk memaparkan materi dalam kegiatan refleksi akhir pekan STFTJ kali ini. Selain itu, beliau tentunya tidak begitu saja seorang sendiri terlibat dalam keberlangsungan kegiatan, melainkan didampingi oleh Pdt. Ester Pudjo Widiasih selaku ‘dosen tetap STFTJ di bidang Liturgi yang kebetulan bertugas sebagai moderator.

Sekadar pemberitahuan, organisasi “Sustainable Development Goals” atau disebut ‘Tujuan Pembangunan Berkelanjutan’ mempunyai ambisi yang kuat dalam rangka mengupayakan pemberdayaan demi kemakmuran dan kesejahteraan hidup umat manusia di dunia ini.

Dr. Vivi dalam penjelasan materinya merangkum gambaran perencanaan terhadap upaya pembangunan serta pengelolaan dari beragam aspek kehidupan manusia, seperti: sosial, ekonomi, teknologi, iklim, dan lain-lain. Hal ini kian menjadi prospek jangka panjang yang ditinjau, dirancang, dan dipertimbangkan secara terstruktur menuju tahun 2045.  

Tidak hanya itu, Dr. Vivi juga menuturkan bahwa di masa pandemi Covid-19 saat ini program SDGs tetap berjalan dengan rutin memantau perkembangan tahapan atau langkah demi langkah proses pembangunan yang ditempuh guna mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat dunia, terkhusus di Indonesia.

Bahkan, dari upaya pembangunan yang sedang dikembangkan tidak luput pula macam risiko timbul akibat wabah Covid-19 di ranah kehidupan, misalnya: ekonomi, sosial, dan lingkungan. Tapi, risiko tersebut juga justru membuka peluang untuk bertransformasi ke seluruh sistem. Dengan begitu, SDGs berperan menjadikan pembangunan berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak demi kesejahteraan sosial di Indonesia tahun 2045.

Selepas materi dipaparkan, beberapa partisipan Zoom pun turut mengajukan pertanyaan kepada Dr. Vivi terkait SDGs, yang tidak lain merupakan dosen STFT Jakarta sendiri di bidang Biblika Perjanjian Lama beserta Historika/Sejarah Gereja, yakni Pdt. Agustinus Setiawidi dan Prof. Jan S. Aritonang. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan mengangkat pujian syukur berupa Mazmur, hingga pada akhirnya ditutup dengan doa. Selesai.    

[HJP]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *