Liputan Perdana Kursus Teologi Dasar (KTD) STFT Jakarta

Pada Kamis 10 Maret 2022, tepatnya pukul 18.00-20.00 WIB, STFT Jakarta memulai kelas Kursus Teologi Dasar (KTD) Seri ke-5 via zoom meeting. Kelas perdana KTD kali ini dibawakan oleh Pdt. Asigor Sitanggang, Th.D, yang merupakan salah satu ahli dan dosen tetap biblika Perjanjian Baru di STFT Jakarta, dengan topik besar “Markus Injil Tertua”. Kelas ini dimoderatori oleh Monica Michelle Manullang dan Eunike Itamar Pareang. Peserta yang hadir dalam kelas perdana ini berjumlah 50 partisipan.

Kursus Teologi Dasar (KTD) merupakan salah satu program pengabdian STFT Jakarta kepada masyarakat. KTD adalah program bina warga jemaat dan aktivis bersertifikat yang bertujuan memberikan kesempatan bagi warga gereja untuk mempelajari tema-tema dasar dalam teologi Kristen. KTD Seri ke-5 ini memiliki sepuluh kelas (sesi) yang akan dilaksanakan setiap hari Kamis pukul 18.00-20.00 WIB, dan akan berakhir pada tanggal 12 Mei 2022.

Dalam pemaparannya, Sitanggang mengatakan bahwa Injil Markus adalah Injil tentang Yesus yang adalah Mesias (Mrk. 1:1), Injil yang tertua di antara Injil-injil Sinoptik, dan Injil yang menjadi rujukan (primaere Quelle) bagi Injil Matius dan Lukas. Meskipun demikian, dia tidak mempermasalahkan kanonisasi Alkitab yang memosisikan Injil Matius sebagai yang pertama dalam kanon Perjanjian Baru.

“Jika Injil Matius dan Lukas memaparkan cerita yang sama (sepakat), maka cerita itu dirujuk dari yang diceritakan dalam Injil Markus. Jika Injil Matius dan Lukas memaparkan cerita yang berbeda (tidak sepakat), maka cerita itu berjalan sendiri dan dirujuk dari sumber Q (Quelle, Ing: sayings source). Jika Injil Matius memiliki cerita yang tidak dimiliki Injil Lukas, maka cerita itu dirujuk dari sondergut M. Jika Injil Lukas memiliki cerita yang tidak dimiliki Injil Matius, maka cerita itu dirujuk dari sondergut L,” jelasnya. [LJS]