
Pada Rabu, 5 Maret 2025, Civitas Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta melaksanakan Community Day dengan tema “Cara Mengatasi Kecanduan.” Kegiatan ini dihadiri oleh Civitas Akademika STFT Jakarta, serta disiarkan secara langsung (live streaming) melalui kanal YouTube STFT Jakarta agar dapat diikuti secara daring oleh Civitas yang berhalangan hadir. Kegiatan dimulai dengan doa yang dipimpin oleh Patricia Medyarto S.Si. Teol, Staff Formator Spiritual Ekumenis STFT Jakarta.
Dr. Yasinta Astin Sokang, S.Psi., Psikolog, yang juga merupakan Dosen dan Kepala Program Studi Psikologi di Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA), diundang sebagai narasumber. Sebagai seorang psikolog klinis yang berfokus pada isu-isu personal, relasi, dan karir, Dr. Yasinta membuka sesi dengan memberikan kuis singkat. Kuis ini bertujuan untuk menggali pemahaman awal para peserta mengenai kecanduan dan bagaimana kecanduan dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Dr. Yasinta menjelaskan bahwa kecanduan tidak hanya berkaitan dengan zat, seperti alkohol, narkoba, atau rokok, tetapi juga bisa berupa perilaku yang merusak, seperti kecanduan teknologi, perjudian, atau bahkan pekerjaan. Kecanduan, menurut Dr. Yasinta, adalah kondisi yang mengganggu keseimbangan hidup dan mempengaruhi produktivitas serta kualitas hidup seseorang, baik secara emosional maupun fisik. Kecanduan dapat menyebabkan ketergantungan yang sulit dikendalikan dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk pekerjaan, relasi, dan kesehatan mental.
Pada sesi diskusi, Dr. Yasinta menjelaskan lebih lanjut tentang berbagai jenis kecanduan yang mungkin tidak disadari oleh sebagian orang, serta dampak psikologis, fisik, dan sosial yang ditimbulkan. Video yang ditayangkan dalam kegiatan tersebut mengungkapkan dampak-dampak negatif kecanduan secara mendalam, memberikan gambaran lebih jelas mengenai bagaimana kecanduan dapat merusak individu dan lingkungan sekitarnya.

Para peserta kemudian terlibat dalam sesi tanya jawab yang aktif dengan Dr. Yasinta. Diskusi berlangsung sangat interaktif, dengan memberikan pertanyaan dan berbagi pengalaman. Di akhir sesi, Dr. Yasinta memberikan beberapa strategi untuk mencegah dan mengatasi kecanduan, di antaranya adalah: mengenali pemicu dan mengelola “trigger,” mengembangkan kebiasaan baru yang positif, serta membangun sistem dukungan yang kuat, baik dalam keluarga, teman, maupun komunitas.
Dr. Yasinta juga menegaskan pentingnya kampus sebagai komunitas yang saling mendukung dalam mengatasi kecanduan. Kampus, menurutnya, harus menjadi tempat yang merangkul individu dengan masalah kecanduan dan memberikan dukungan untuk pemberdayaan dan pemulihan.
Kegiatan Community Day ini ditutup dengan doa dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.