Liputan 27, Jakarta – Tim Unit Penelitian Lapangan (UPL) pada tanggal 21 September 2015 mengadakan seminar hasil lapangan dari perwakilan mahasiswa-mahasiswi yang mengikuti Praktik Lapangan dan Collegium Pastorale I dan II. Grazzia Tapparan yang merupakan mahasiswi tingkat tiga melakukan Praktik Lapangan di Deaf Art Community, Yogyakarta. Sedangkan Timotius Verdino yang juga melakukan Praktik Lapangan terlibat dalam LSM Urban Poor Consortium di Jakarta. Selain itu, Genesya dan Ria Carolina yang merupakan mahasiswi tingkat empat mengadakan Collegium Pastorale I di dua gereja yang berbeda denominasi. Genesya CP I di GBKP Pembanguan Delitua, sedangkan Ria Carolina di Protestant Church in Sabah, Malaysia. Yohanes A.B.S. dan Irene Nainggolan yang sekarang sudah tingkat akhir melakukan CP II di dua negara berbeda. Yohanes A.B.S. melakukan CP II di Gereja Kristen Protestan Mentawai, Indonesia dan Irene Nainggolan di Taize Community Perancis.
Tidak sedikit mahasiswa-mahasiswi STT Jakarta yang menghadiri seminar tersebut. Enam orang perwakilan tersebut tidak hanya menceritakan pengalaman mereka selama berada di tempat PL maupun CP I dan II, tetapi juga manfaat ataupun pesan positif yang mereka peroleh selama PL dan CP. Di sela-sela seminar, Abral Surbakti juga berkesempatan membawakan sebuah lagu untuk menghibur peserta seminar ini. Seminar hasil lapangan ini memang acara rutin yang diadakan oleh UPL. (PS)