Pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) STFT Jakarta periode 2020-2021 sekaligus pemberhentian BEM dan DPM STFT Jakarta periode 2019-2020 dilaksanakan seusai ibadah siang di Kapel STFT Jakarta pada Senin, 10 Februari 2020. Prosesi tersebut dipimpin oleh Pdt. Mulyadi Oey, D.Min. selaku pelaksana tugas Wakil Ketua 3 bidang kemahasiswaan dan dijuga disaksikan oleh Ketua STFT Jakarta, Pdt. Septemmy E Lakawa, Th.D.

Pemberhentian sekaligus pelantikan BEM dan DPM yang baru dilaksanakan sebagai regenarasi dalam tubuh organisasi mahasiswa STFT Jakarta. Pdt. Mulyadi Oey dalam wawancara dengan tim liputan STFT Jakarta, mengapresiasi kinerja BEM dan DPM periode 2019-2020 yang telah berdedikasi dalam pekerjaanya dan melaksanakan program yang ditetapkan secara optimal. “Seluruh proses yang dikerjakan harapannya dapat memberi dampak ke depan dan warisan tersebut disuarakan kepada BEM dan DPM yang baru” tambah Oey.

Serah terima jabatan Ketua DPM serta Ketua dan Wakil Ketua BEM STFT Jakarta dari periode 2019-2020 kepada Ketua DPM serta Ketua dan Wakil Ketua BEM STFT Jakarta periode 2020-2021

Harapan bagi BEM dan DPM ke depannya agar semakin merangkul seluruh lapisan di kampus seperti dosen, pasca-sarjana, dan karyawan ungkap Pdt. Mulyadi Oey. Ia memberikan contoh apa yang telah dilakukan oleh BEM periode 2019-2020 merupakan program “bersahabat dengan alam” yang mengundang seluruh sivitas STFT Jakarta untuk bersama-sama ke beribadah, bermain, dan mengenal alam di desa Tonjong, Jawa Barat.

Ketua BEM periode 2019-2020 Nuh Gustomi Gultom juga memberikan harapannya bagi BEM. Menurutnya ke depannya mental berorganisasi dan berkomunitas mahasiswa haruslah dibenahi dan menyampingkan sentiment pribadi. “Melalui mental berogranisasi yang baik menghasilkan spirit berorganisasi yang baik” ungkapnya. Selain itu menurutnya, BEM dan DPM haruslah melaksanakan program sesuai dengan tujuan organisasi tersebut dibentuk tidak hanya untuk menyenangkan sivitas.

Rekan-rekan BEM STFT Jakarta periode 2019-2020

BEM dan DPM selaku dua organisasi mahasiswa di kampus harus bekerja sama dan berjalan seiringan. Dandy Kuganda selaku ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa periode 2020-2021 juga memberikan pandangannya terkait pelantikan BEM dan DPM yang baru. Kuganda mengungkapkan bahwa DPM siap menjalankan tugasnya sebagai badan pengawas bagi seluruh organisasi di kampus. “DPM akan siap membantu BEM dalam menjalankan visi-misinya dan menjadi wadah komunikasi bagi seluruh organisasi di kampus” ungkap Kuganda.

Kenneth Oswald selaku Ketua BEM 2020-2021 juga menyatakan pendapat yang serupa. Dirinya berharap BEM dapat dengan baik menjalankan visi-misinya yang akan diaplikasinya melalui program-program. BEM juga akan mencoba mewujudkan harapan dari Pdt. Mulyadi Oey untuk merangkul seluruh sivitas STFT Jakarta. Salah satunya melalui program “Pojok Pentas” di kantin. Ia mengharapkan melalui program tersebut seluruh sivitas dapat terlibat dengan aktif. (GHT)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *