
Musik sangat berpengaruh terhadap makhluk hidup secara biologis, dan peribadahan yang memilki unsur musik di dalamnya.
Melalui beberapa penelitian dan ilmu pengetahuan fisika yang dibacanya, Grace Soedargo menyampaikan workshop dengan tema “Pengaruh Musik Terhadap Makhluk Hidup dan Ibadah” di STFT Jakarta, Sabtu 29 Februari 2020.
Grace adalah seorang musisi sekaligus pendiri Yayasan Musik Amadeus Indonesia, yang terletak di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dalam workshop tersebut, Grace pertama-tama membuktikan bahwa musik selalu memiliki dampak terhadap seluruh makhluk hidup yang ada di Bumi, terkhusus manusia. Dapat dikatakan, musik tidak pernah terlepas dari kehidupan makhluk hidup, dan makhluk hidup selalu dikelilingi berbagai bentuk musik.
Dalam workshop tersebut, Grace menyajikan beberapa video yang membuktikan pernyataannya mengenai efek musik bagi makhluk hidup.
Ia setidaknya memperlihatkan bagaimana air bergerak berbeda ketika diberikan musik yang berbeda, dan dengan demikian tubuh kita juga merasakan hal yang sama. Ia juga menjelaskan bagaimana sapi yang diperdengarkan musik Mozart dapat menghasilkan daging yang lebih baik dibandingkan yang tidak.
Dalam workshop tersebut, banyak peserta terlihat antusias dan memerhatikan dengan seksama apa yang disajikan oleh Grace Soedargo. Meskipun demikian, sesekali Grace berhasil menyisipkan gelak tawa di antara peserta dengan leluconnya.

Para peserta juga terlihat semakin serius di pertengahan workshop, terlebih lagi, ketika Grace mulai menyampaikan bagaimana peran musik sangat memengaruhi ibadah, dan bagaimana sejarah musik yang sebetulnya lahir dari peribadahan, dan kemudian berkembang, setelah Paus Gregorius megembangkan model notasi untuk menyeragamkan nyanyian.
Peserta merasa tidak bosan, dan merasa diberikan ilmu tambahan yang menarik dalam workshop tersebut. “Saya rasa ini sangat berguna untuk pengetahuan umum dan khususnya bagi mereka pegiat musik di gereja. Saya pribadi yang tidak bermain musik merasa sangat tertarik tadi. Apalagi cara Ibu Grace yang tidak begitu kaku ya. Dia ekpresif, dan ada berbagai video juga yang ditayangkan tadi. Saya sih ga bosan dan merasa dapat pengetahuan banget.” Ujar Josephine, salah satu peserta dalam workshop tersebut. (DF
Jika berkenan, videonya juga di share.
Untuk saat ini untuk videonya belum tersedia. Apabila telah tersedia akan diinformasikan kemudian. Terima kasih.