
Pada 29 September 2020, Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta menyelenggarakan acara temu alumni STFT Jakarta, pada pukul 17:00 WIB/18:00 WITA/19:00 WIT, melalui media virtual Zoom. Acara tersebut diikuti oleh sekitar 211 orang alumni yang dari tempat tinggal masing-masing di berbagai daerah di wilayah Indonesia, dan bahkan luar Indonesia.
Acara temu alumni secara rutin diselenggarakan setiap tahun oleh STFT Jakarta, satu hari setelah perayaan Dies Natalis dan Wisuda Mahasiswa. Acara temu alumni menjadi wadah bagi para wisudawan dan wisudawati yang baru lulus untuk mengenal dan masuk dalam ikatan alumni STFT Jakarta, selain juga sebagai wadah mempererat relasi antaralumni STFT Jakarta yang ikut serta menjaga eksistensi STFT Jakarta dalam melahirkan teolog-teolog Indonesia dan pelayan gereja yang berkualitas.

Acara dipimpin oleh dua orang alumni STFT Jakarta sebagai presenter; Irma Saskili, alumni angkatan tahun 2002, dan Patricita Sapalakoy, alumni angkatan tahun 2004. Acara dimulai dengan sesi bincang santai bersama dengan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Gomar Gultom, yang juga adalah alumni STFT Jakarta angkatan tahun 1978, sebagai narasumber dan John P.E Simorangkir, alumni STFT angkatan 1991, sebagai moderator.
Dalam bincang-bincang santai, Gomar Gultom dengan antusias menceritakan bagaimana dirinya masih mengingat beberapa kenangan-kenangan masa perkuliahan di STFT Jakarta yang pada masanya berkuliah masih akrab dengan nama Sekolah Tinggi Teologi (STT) Jakarta. STT Jakarta bagi Gomar Gultom adalah tempat mahasiswa dapat berpikir tanpa batasan, namun juga tetap bertanggung jawab.

Setelah berbincang santai, acara dilanjutkan dengan sederetan acara lainnya, seperti persembahan penampilan angkatan-angkatan alumni STFT Jakarta melalui video yang sudah dibuat oleh masing-masing angkatan yang hadir, mendengarkan cerita-cerita alumni yang melayani di daerah pinggiran, doorprize dan penggalangan dana untuk STFT Jakarta. Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung memang menghalangi pertemuan langsung para alumni di gedung STFT Jakarta sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

Meskipun tidak dapat diselenggarakannya pertemuan langsung di gedung STFT Jakarta mungkin sangat disayangkan, tetapi di sisi lain kenyataannya acara temu alumni pada tahun ini adalah yang terbanyak dihadiri oleh alumni dari berbagai tempat karena bantuan media virtual daring. Melalui temu alumni yang sudah diselenggarakan, STFT Jakarta berharap ikatan kekeluargaan antar alumni STFT Jakarta tetap dapat terpelihara dengan kuat, dan memberikan perannya untuk terus bersama-sama membangun STFT Jakarta. (DF)