
Rabu, (03/03) 2021, kembali diadakan community day bersama semua sivitas STFT Jakarta. Community day merupakan sebuah acara kebersamaan yang selalu diadakan sekali dalam sebulan.
Pada kesempatan kali ini, community day mengadakan sebuah Talkshow yang membahas tentang “Stress Management” bersama seorang psikolog. Pinkan Margarethan, M.Psi adalah seorang psikolog yang menjadi dosen sekaligus ketua psikolog di Universitas Krida Wacana (UKRIDA). Selain itu, beliau adalah seorang Trainer dan Konsultan Psikolog.

Metode talkshow yang dibawakan membawa pada pertanyaan pertama yang ditanyakan oleh sang moderator, Eunike Itamar, mahasiswi S1 STFT Jakarta angkatan 2018. Dalam kesempatan ini, ia bertanya kepada Kak Pinkan “Apa itu stress?”. Kak Pinkan, panggilan untuk Bu Pinkan Margarethan, mengatakan bahwa stress dalam bahasa indonesia adalah tekanan. Tekanan itu pada dasarnya tidak selalu buruk, begitupun dengan stress. Stress pada dasarnya bukanlah sesuatu yang buruk. Stress bisa menjadi sesuatu yang baik karena hal itu memotivasi kita untuk melakukan sesuatu. Dengan adanya tekanan tersebut, kita akan semakin termotivasi untuk melakukan sesuatu. Namun yang membuat stress menjadi sesuatu yang berbahaya dan merugikan adalah ketika tekanan yang ada melebihi kapasitas seseorang.
Kak Pinkan menjelaskan bahwa stress yang merugikan seseorang adalah stress yang melebihi batas. Setiap orang memiliki kapatitas dan batasnya masing-masing dalam menjalani kehidupan. Jika terlalu banyak tanggung jawab yang diambil, seseorang akan menjadi stress karena ia belum sanggup memikul beban yang banyak. Begitupun secara mental/psikis. Setiap mentan/psikis seseorang juga memiliki kapasitasnya masing-masing. Jika terlalu banyak yang harus dipikirkan dan dikerjakan, maka mental seseorang akan menjadi overload. Hal itu yang akan membuat seseorang menjadi stress.
Dalam kesempatan berikutnya, pertanyaan-pertanyaan semakin banyak yang bermunculan dan para peserta terlihat sangat antusias ketika membahas masalah stress management ini. Hal ini dikarenakan topik yang dibicarakan pada hari ini sangat related dengan kehidupan para mahasiswa STFT Jakarta.
Moderator kembali menanyakan sebuah pertanyaan kepada Kak Pinkan. Moderator bertanya “Apa saja gejala stress?”. Menjawab hal itu, Kak Pinkan berkata bahwa gejala stress ditunjukkan oleh bermacam-macam hal.
- Secara fisik
– asam lambung
– mudah kelelahan
– sering sakit kepala/nyeri otot
– Alergi kambuh (bagi yang memiliki alergi)
- Secara mental
– merasa tidak berdaya, terjebak dan kalah
– muncul emosi negatif
– hubungan bersama orang lain menjadi bermasalah
– kehilangan motivasi
– rasa gagal dan meragukan diri sendiri
Menurut Kak Pinkan, gejala fisik terjadi melalui tubuh dan tubuh itu dapat berbicara ketika ia merasa lelah. Jadi, tubuh berbicara melalui tanda-tanda seperti sakit kepala, asam lambung, dan berbagai penyakit lainnya.
Moderator, Eunike Itamar, kembali bertanya “Apa saja penyebab stress?” kepada ka Pinkan. Ka Pinkan merespon pertanyaan tersebut dengan menjawab beberapa penyebab stress, seperti:
- Memikul terlalu banyak tanggung jawab
- Take too much tanpa mengetahui batas/kapasitas diri.
- Kapasitas terlalu kecil
- Tidak memahami emosi yang dirasakan
Maka dari itu, untuk mengatasi stress, maka seseorang perlu untuk mengetahui apa saja penyebab dari stress yang dialami. Kita perlu tahu penyebab spesifik kenapa kita stress supaya bisa diatas. Kak Pinkan mengatakan bahwa untuk mengelola emosi, seseorang harus bisa mengidentifikasi dan mencari penyebabnya kemudian mengatasinya. (KN)