Pada hari Rabu, 01 Februari 2023, Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta (STFT Jakarta) telah melaksanakan Community Day yang dilakukan setiap hari Rabu di minggu pertama. Community Day kali ini adalah sarasehan bersama Ketua STFT Jakarta, Ibu Septemmy E. Lakawa Th.D. Sarasehan kali ini dilaksanakan secara hybrid (Aula Lt.1 STFT Jakarta dan Zoom Meeting) dan dimulai pada pukul 11.30 WIB.
Acara ini diawali dengan pengantar yang diberikan oleh Kak Ester Pudjo Widiasih. Kak Ester mengatakan ini merupakan tradisi setiap tahun yaitu bercakap dengan tim pemimpin terutama dengan Ketua STFT Jakarta. Setelah memberikan kata pengantar, Kak Ester membuka acara ini dengan doa bersama. Setelah doa, acara dilanjutkan dengan bermain game yang dipimpin oleh Kak Asa. Permainan kali ini yang dibawakan oleh Kak Asa adalah menebak lagu dengan gambar. Permainan berjalan dengan lancar dan para peserta mengikutinya dengan sukacita dan gembira. Kebersamaan para peserta sangat terlihat dalam permainan kali ini, yaitu membaur nya dosen dengan mahasiswa.
Setelah permainan selesai, acara kemudian dilanjutkan oleh Kak Septemmy. Kak Temmy mengajak para tim pemimpin untuk bernyanyi ke depan. Tim pemimpin yang berisi Kak Temmy, Kak Novy, Kak Barita, Pak Agus, Pak Binsar dipandu Kak Ester menyanyikan lagu “Sabda Alam” yang diciptakan oleh Rahadi Chrismansyah dan Junaedi Salat. Setelah bernyanyi, Kak Temmy memaparkan program kerja tim pemimpin di tahun 2023. Kak Temmy mengajak seluruh civitas untuk melancarkan program kerja pada tahun ini. Diawal, Kak Temmy kembali mengingatkan tentang visi misi STFT Jakarta. Kak Temmy mengatakan bahwa kita harus sadar bahwa kita berada di satu payung yang sama. Oleh sebab itu, jika satu orang bersukacita maka semua orang bersukacita, jika satu orang berdukacita maka semua orang berdukacita. Setelah mengingatkan visi dan misi STFT Jakarta, Kak Temmy kembali menggaungkan tema “Green Campus Blue Seminary” yang menjadi tema dari tahun 2022-2027.
Setelah menggaungkan tema besar, Kak Temmy menjelaskan timeline atau tahap pertama dari rencana induk pengembangan STFT Jakarta. Dalam timeline yang dipaparkan, pada tahun 2022-203 mensosialisasikan kampus hijau seminari biru. Kemudian pada tahun 2023-2024, akan dilakukan penelitian, berjejaring/seminar/simposium nasional atau internasional. Di tahun 2024-2025 akan dilakukan evaluasi dan pengembangan kampus STFT Jakarta yang berbasis ekologis dan energi berkelanjutan. Di tahun 2025-2026 akan dilakukan identifikasi manifestasi kampus hijau dan pengabdian juga akan dilakukan hingga pada tahun 2026-2027. Untuk mencapai itu semua, dibutuhkan pembelajaran, penelitian oleh sivitas STFT Jakarta. Selain itu, perlu juga dilakukan kerjama sama dengan gereja, mitra dan alumni. Jika jenjang kedua berhasil dilakukan, maka akan dilakukan kerjasama dengan pemerintah dan komunitas yang lebih luas.
Setelah sesi penjelasan, Kak Temmy membuka kesempatan untuk merespons mengenai tema yang sudah dijelaskan. Salah satu pertanyaan muncul ialah dari Alexandro Purba (Ak, 2020). Ia bertanya bagaimana mahasiswa bisa berperan dengan program yang ada? Kak Temmy kemudian menjawab “Alex kan suka bernyanyi, mungkin bisa menghasilkan lagu yang bertemakan ekologi yang bisa digunakan di tengah jemaat”. Setelah sesi respon, Kak Temmy kembalikan acara ke Kak Ester. Kak Ester kemudian mengingatkan dan mengajak para mahasiswa untuk menjadi duta-duta lingkungan hidup. Tak lupa, Kak Ester mengingatkan mahasiswa untuk mengisi absen dan evaulasi terkait acara yang ada. Acara berjalan dengan penuh sukacita dan lancar dari awal hingga akhir. JRN