Pada Kamis (2/2) hingga Jumat (3/2) 2023, SMPK Summarecon Bekasi menyelenggarakan retreat yang difasilitasi oleh alumnus dan mahasiswa/i prodi sarjana STFT Jakarta. Pada bina iman kali ini yang menjadi tema besarnya, yaitu “Moving On & Re-connect (MORE)”. Dengan harapan, peserta terhubung dan membangung relasi satu dengan yang lain sebagai satu komunitas, peserta memahami berani untuk mengatakan kebenaran dan tumbuhnya rasa peduli, dan peserta memiliki komitmen untuk terus bergerak menjadi komunitas yang memulihkan. 

Pada hari pertama, kegiatan diawali dengan sapaan ceria dan penuh semangat oleh dua orang MC, Nabilah Ananta (alumnus STFT Jakarta) dan Joyada Gultom (mahasiswa sarjana). Kemudian dilanjutkan ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. Peter Abednego (GKI Samanhudi) dengan tema “More of You”, dengan tujuan  peserta dapat belajar dan membuka diri serta harapannya mereka dapat belajar melalui retreat yang akan berlangsung dua hari kedepan lebih meneladani dan belajar dari Kristus. Ibadah tersebut dimulai pada pukul 07:30 WIB, yang bertempat di aula SMPK Summarecon Bekasi lantai 4. Kemudian, kegiatan selanjutnya kata sambutan dari perwakilan guru, Dra. Titik Rahma Utami, M.M.

Kemudian dilanjutkan pada sesi “ice breaking” mulai pukul 08:45 – 09:00 WIB, pada tahap awal ini seluruh peserta bersemangat dan antusias. Setelah itu, masuk pada sesi pertama yang dibawa oleh Pdt. Yohanes Agustha Bambang Sethiawan (GKI Bintaro), dengan tema “Relationship Goals, is it Real?”. Kemudian dilanjutkan kegiatan “Learning Activity”, para peserta masuk ke kelompok-kelompok yang telah dibagikan dengan berbaris sesuai dengan kelompok.

Pada sesi ini peserta, mereka diajak untuk saling mengenal sesamanya dan bekerjasama dalam tim mengurutkan dari yang terkecil hingga terbesar, sesuai dengan arahan yang diberikan. Kemudian seluruh peserta diberikan kesempatan untuk beristirahat. Selanjutnya dilanjutkan pada sesi permainan bersama, diantaranya cari benda (CANDA), follow & opposite, kemudian dilanjutkan permainan per pos-pos, seperti human knot, avoid the bomb. Setelah gembira dan ceria kemudian mereka kembali beristirahat. Kemudian acara dilanjutkan pada kegiatan terakhir, “dinamika kelompok”. Seluruh peserta yang tergabung dalam kelompok diajak untuk mengasah kreativitas mereka untuk membuat atau merancang sebuah rumah sekaya dan semewah mungkin dengan karton & spidol. Kemudian setelah itu mereka mempresentasikan kepada seluruh kelompok. Setelah itu, seluruh kegiatan berakhir pada pukul 14:15 WIB. Dan masih akan berlanjut pada hari kedua.

Kemudian pada hari kedua dibuka oleh renungan yang dibawakan oleh Tombi (alumnus STFT Jakarta), kemudian dilanjutkan pada kelompok belum presentasi pada hari pertama. Seluruh peserta antusias mengikuti kegiatan tersebut, dengan mendengarkan dan mendengarkan presentasi kelompok.

Kemudian dilanjutkan sesi break dan dilanjutkan kembali pada sesi 2 dengan tema “Courage: Standing Up for What is Right” oleh Pdt. Yesie Irawan dari GKI Kayu Putih. Kemudian dilanjutkan pada sesi Learning Activity dan sesi penutup Dedication Service Act in Peace and Compassion” oleh Pdt. Alexander Urbinas dari GKI Harapan Jaya. Kemudian acara penutup. Seluruh siswa mengaku memiliki pengalaman yang berkesan selama mengikuti retreat selama dua hari dengan teman-teman mereka. Selain itu mereka juga mengatakan menjadi lebih dekat dan belajar untuk lebih peduli dengan sesama mereka. (Wahyu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *