Pada Kamis (9/3), Prof. Dr. Volker Küster menyampaikan kuliah umum dengan judul Pandemonium, Pandemethics, Dan Pantopia: Between Pandemonium Dan Pandemethics. Prof. Dr. Volker Küster merupakan seorang Profesor Teologi Perbandingan dan Misiologi di Johannes Gutenberg-Universität Mainz. Kuliah umum diawali dengan doa pembuka oleh Monica Manullang. Kemudian, Pdt. Binsar J. Pakpahan memimpin kuliah umum kali ini dan mempersilakan Prof Küster memaparkan materi beserta Dandy Kuganda (mahasiswa pasca-sarjana STFT Jakarta) sebagai moderator. Dalam pemaparan presentasi materinya, Prof. Küster menyoroti bagaimana pandemi COVID-19 telah mengungkapkan “iblis” yang selama ini tersembunyi seperti penindasan, rasisme, dan sejenisnya. Selain itu, Prof. Küster juga menyoroti bagaimana media berita telah membuat masyarakat menjadi lupa akan pandemi COVID-19, seperti halnya ketika berita perang Ukraina-Rusia menutupi berita COVID-19 yang belum sepenuhnya selesai.
Prof. Küster juga menekankan pentingnya etika pandemi, di mana banyak orang berusaha mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan kekacauan pandemi, salah satunya dengan vaksinasi COVID-19. Namun, Prof. Küster menegaskan bahwa manusia harus mengutamakan kepentingan orang banyak dan tidak mencari keuntungan sebesar-besarnya ketika pandemi terjadi. Selanjutnya, Prof. Küster membahas tentang pantopia, iman Kristen tentang eskatologi yang penuh dengan damai dan keadilan yang harus diwujudkan. Pandemi COVID-19 sebagai pemantik, Prof. Küster menyerukan agar seluruh umat Kristiani benar-benar berupaya mewujudkan kerajaan Allah dengan memerangi “iblis-iblis” yang tersingkapkan selama dan pasca pandemi.
Kuliah umum kali ini dilakukan secara hybrid dan secara penuh berbahasa inggris. Jumlah peserta yang mengikuti secara online melalui zoom sebanyak 43 orang. Sedangkan, jumlah peserta yang mengikuti secara onsite di aula STFT Jakarta sebanyak 40 orang. Kuliah umum kali ini dibagi menjadi dua bagian: bagian pertama Prof. Küster memaparkan materi dan pada bagian kedua sesi tanya jawab. Kesimpulan dari kuliah umum kali ini adalah pandemi COVID-19 telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan kita, baik dalam hal pandemonium, pandemethics, dan pantopia. Dalam menghadapi pandemi ini, etika pandemi yang baik sangat penting untuk diutamakan, dan semua pihak harus bekerja sama untuk mewujudkan kerajaan Allah yang penuh dengan damai dan keadilan. (Theresia)