Dalam rangka Dies Natalis ke – 90 STFT Jakarta kembali mengadakan Kuliah Umum Berseri yang dilaksanakan pada hari kedua ini, 19 November 2024. Adapun yang menjadi narasumber dalam hari kedua ini yaitu, Rahel Daulay, D. W. S dengan topik bahasan “Hospitalitas dalam Aksi Perjamuan Kudus” dan untuk sesi kedua yang menjadi narasumber yaitu, Asigor P. Sitanggang, Th. D. dengan topik bahasan “Fellowship of Creation (Koinonia Ktiseos) sebagai Tujuan Mengada Seluruh Ciptaan serta yang menjadi moderator dalam hari kedua ini dipimpin oleh Williams Bill Mailoa, S.Si. (Teol.).
Kegiatan hari ini masih berlangsung secara hybrid, yang dapat diikuti secara onsite di Aula lantai 1 kampus STFT Jakarta maupun lewat virtual melalui kanal Youtube dan zoom. Dalam hari kedua ini peserta yang mengikuti kegiatan hari ini terdiri dari mahasiswa Sarjana, Magister, Doktor, maupun Dosen yang juga turut hadir dalam kegiatan hari ini. Adapun yang mengikuti kegiatan melalui kanal Youtube dan zoom ada juga tamu atau non-civitas STFT Jakarta yang juga mengikuti rangkaian kegiatan hari ini, karena kegiatan ini bersifat gratis dan dapat diikuti oleh masyarakat umum.
“Realita dunia termasuk Indonesia, mengalami kemiskinan, gizi buruk, hingga krisis pangan. Pengaruh dari konflik geopolitik, gangguan rantai pasokan global, termasuk perubahan iklim” itu yang menjadi awalan statement awal Kak Rahel dalam penyampaiannya sore ini. Sehingga itu menurutnya, mereka yang telah makan kenyang dalam pemeliharaan Tuhan perlu meneruskan anugerah ini kepada sesama dengan memberi makan, peduli, dan saling mendukung. Salah satu contoh yang disampaikan menjadi contoh pemeliharaan Tuhan tersebut oleh Kak Rahel adalah Adam dan Hawa di Taman Eden.
Sehingga itu, melalui perjamuan sebagai bentuk lembaga sosial (tradisi gereja mula-mula) tradisi makan bersama menjadi kebiasaan gereja mula-mula yang dilakukan di lingkungan rumah. Dalam akhir pemaparannya Kak Rahel menutupnya dengan sebuah lagu dengan judul Words karya Shirley Erena Murray. Lagu tersebut menurut Kak Rahel merupakan yang juga menggambarkan pemaparannya hari ini. Usai pemaparan Kak Rahel kemudian para peserta yang mengikuti kegiatan sore ini juga berpartisipasi dengan memberikan pertanyaan baik yang hadir secara langsung maupun secara daring lewat Youtube dan zoom.
Setelah istirahat sekitar tujuh menit, kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua yang menjadi narasumber yang kedua yaitu, Pak Asigor. Dia memulai dengan penjelasan definisi dari Koinonia Ktiseos, yang merupakan bentukan dalam bahasa Yunani yang berarti persekutuan (koinonia) seluruh ciptaan, yang dilanjutkan dengan narasi penciptaan. Pak Asigor juga memberikan contoh bentuk narasi ciptaan dari Alkitab Kejadian 1:1-2:25.
Sehingga menurut Pak Asigor dalam pemaparannya, penempatan penciptaan manusia pada hari keenam, bukan yang paling berkuasa tetapi manusia makhluk terlemah. Lebih lanjut Pak Asigor menjelaskan bahwa Imago Dei, pada pengertiannya yaitu diciptakan dalam rupa Allah dan Imago Mundi, diciptakan dari tanah. Serupa dengan pada sesi pertama, dalam sesi kedua ini juga moderator memberikan kesempatan peserta yang ikut dapat mengambil bagian untuk memberikan pertanyaan. Dengan menjawab beberapa pertanyaan yang dijawab oleh Pak Asigor kemudian kegiatan ini diakhiri