Liputan27, Jakarta – Gereja Kristen Pasundan mulai melebarkan sayapnya untuk bekerjasama dengan gereja di luar negeri. Kali ini, Gereja Kristen Pasundan dengan Presbyterian Church in the Republic of Korea melakukan aksi bersama, yaitu Pasundan-Durebang, sebuah kampanye anti-kekerasan terhadap anak dan perempuan. Kampanye yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan nyata ini rencananya akan berakhir di salah satu kampung Islam di daerah Bandung.

Pasundan-Durebang memberikan bantuan terhadap orang-orang miskin yang terpinggirkan, baik bantuan dalam hukum maupun pastoral. Kerjasama ini merupakan pelebaran sayap Komisi Pelayanan Perempuan dan Anak dari Sinode GKP. Sudah banyak kasus yang telah ditangani oleh mereka.

“Kami membantu banyak orang-orang disekitar yang membutuhkan pertolongan kami terutama mengenai kekerasan terhadap anak dan perempuan. Mereka datang dengan berbagai masalahnya kepada kami dan kami siap untuk membantu mereka. Kami melayani mereka dalam bentuk apapun baik konseling maupun hukum,” tutur Pdt. Karmila sebagai salah satu anggota Pasundan-Durebang.

Pdt. Karmila, anggota Pasundan-Durebang

Meskipun sekilas pekerjaan mereka hampir mirip dengan lembaga swadaya masyarakat dan lembaga bantuan hukum, namun mereka tidak mau disamakan karena menurutnya Pasundan-Durebang ini juga membantu klien dalam menemukan refleksi dari permasalahan yang dihadapi.
Lebih lagi, lagu-lagu dan cerita yang digunakan selama kampanye merupakan kisah nyata yang diterima oleh Pasundan-Durebang ini. Namun, kisah-kisah yang diangkat sudah mendapatkan izin dari klien yang mereka layani guna menjaga privasi klien. (G)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *