Liputan27, Jakarta – Jika beberapa kali kantin Sekolah Tinggi Teologi Jakarta terlihat kurang bersih, kini sesuatu yang berbeda tampak di sana. Tidak lagi ditemukan piring kotor tertinggal di meja dan segala hal yang mengotori meja lainnya, seperti bekas air, bekas minyak, dan remah-remah makanan. Mungkin karena baru saja BEM bersama Puket II semakin keras menyerukan kantin bersih. Tidak tanggung-tanggung beberapa tanda pengingat dipasang di pilar-pilar dan di meja kantin.

Sebenarnya, usaha untuk menjaga kantin bersih sudah dilakukan sejak lama. Di area kantin disediakan tempat piring kotor, berupa sebuah meja yang cukup besar untuk meletakkan piring-piring tersebut. Beberapa tempat sampah diletakkan di pojok-pojok kantin, juga tempat cuci piring yang kini sudah permanen di bagian belakang kantin. Namun, seringkali para pengunjung kantin masih tidak memperhatikan kebersihan, terutama kebersihan meja makan.

Seorang mahasiswi yang sedang membersihkan meja setelah digunakan.

Oleh sebab itu, Badan Eksekutif Mahasiswa STT Jakarta memiliki ide kreatif. Mereka menyediakan kain lap meja di sebuah tempat khusus. Meski terlihat sederhana, tetapi usaha ini cukup efektif untuk menggugah para pengunjung kantin mau membersihkan mejanya masing-masing sesudah makan. Budaya seperti ini yang tampaknya mau dipelihara agar tidak menyusahkan orang lain untuk membersihkan meja bekas pakai. (XND)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *