Ibadah Pelepasan Alm. Pdt. (Em.) Stephen Suleeman, M.A.Th., Th.M.

Alm. Pdt. (Em.) Stephen Suleeman, M.A.Th., Th.M. adalah Dosen Tetap STFT Jakarta yang telah mengabdi selama lebih dari 28 tahun, bahkan setelah purna baktinya pada Mei 2020, beliau masih aktif berkiprah bersama komunitas STFT Jakarta. Beliau ditahbiskan sebagai pendeta Gereja Kristen Indonesia (GKI) dan aktif dalam memperjuangkan keadilan bagi orang yang terpinggirkan, terutama bagi para sahabat LGBTIQ. Beliau juga secara aktif terlibat dalam organisasi-organisasi nasional dan internasional, termasuk di World Council of Churches (WCC) hingga akhir hayatnya. Berbagai karya, pelayanan, dan kesaksian telah dinyatakan selama hidup beliau, baik bagi komunitas STFT Jakarta, gereja-gereja, maupun masyarakat luas.

Ibadah pelepasan Alm. Pdt. (Em.) Stephen Suleeman, M.A.Th., Th.M. dilakukan di aula STFT Jakarta pada Rabu, 17 November 2021 dimulai pukul 08.43 WIB. Ibadah diselenggarakan secara luring dan daring melalui aplikasi Zoom serta disiarkan di kanal Youtube STFT Jakarta. Ibadah secara luring hanya dihadiri oleh keluarga, perwakilan dosen, dan staff STFT Jakarta, sedangkan ibadah secara daring dihadiri oleh 169 partisipan di Zoom dan 215 viewers di kanal Youtube. Ibadah dibuka dengan penyambutan sahabat terkasih, Alm. Pdt. (Em.) Stephen Suleeman, M.A.Th., Th.M. oleh Ketua STFT Jakarta, Pdt. Septemmy E. Lakawa, Th.D. bersama seluruh hadirin di Aula STFT Jakarta.

Ibadah dilanjutkan dengan doa, nyanyian, dan syukur atas kehidupan Alm. Pdt. (Em.) Stephen Suleeman, M.A.Th., Th.M. Ibadah dilayani oleh para dosen dan tim pemimpin STFT Jakarta. Pada bagian saksi persahabatan, Pdt. Prof. Jan Sihar Aritonang, Ph.D. dan Sdr. Amadeo Devin Udampoh, S.Si.(Teol.) menyampaikan kesaksian atas kehidupan almarhum. Kesaksian juga disampaikan oleh Hortensia Margarita Esperanza Suleeman selaku putri Alm. Pdt. (Em.) Stephen Suleeman, M.A.Th., Th.M. mewakili keluarga besar Suleeman-Kusnadi.

Pada bagian penutup, Ketua STFT Jakarta, Pdt. Septemmy E. Lakawa, Th.D. menyampaikan kesaksian dan pesan terakhir kepada keluarga. Beliau juga memberikan kesempatan kepada keluarga, para dosen, dan staff STFT Jakarta untuk meletakkan bunga serta memberikan penghormatan terakhir sebelum peti ditutup. Setelah peti ditutup, sivitas akademika STFT Jakarta diwakili oleh Ester Pudjo Widiasih, Ph.D., Pdt. Justitia Vox Dei Hattu, Th.D., Pdt. Prof. Jan Sihar Aritonang, Ph.D. dan Sdr. Amadeo Devin Udampoh, S.Si.(Teol.) membentangkan kain di atas peti. Kain tersebut secara khusus dijahit oleh Ibu Ruth Kadarmanto, M.A. dengan beragam simbol di dalamnya. Pdt. Septemmy E. Lakawa, Th.D. menjelaskan, “Simbol kupu-kupu, transformasi yang sudah dialami Pendeta Stephen yang ia nyatakan bagi kita. Burung merak melambangkan keindahan dan pengetahuan. Kekristenan perdana juga menggunakan simbol merak ini untuk menandai kebangkitan Kristus …. Kain ini juga menyimbolkan tanda pelukan Allah dan tanda kasih kami bagi sahabat, dosen, kolega, dan kekasih hati kami Pdt. (Em.) Stephen Suleeman.”

Setelah kain diletakkan, ibadah dilanjutkan dengan pemutaran video yang menampilkan kompilasi foto dan video kehidupan Alm. Pdt. (Em.) Stephen Suleeman, M.A.Th., Th.M. Terlihat pula selama video diputar, secara bergantian para hadirin di Aula STFT Jakarta menghampiri peti sebelum dibawa keluar oleh pelayan bertugas untuk diantarkan ke peristirahatan terakhir.

Selamat jalan Pak Stephen, kami bersyukur atas karya dan kasihmu serta bersedia meneruskan kesaksianmu, ‘till we meet again. [RH]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *