Sabtu (24/9), STFT Jakarta melaksanakan upacara wisuda program studi doktor teologi, magister teologi, dan sarjana ilmu teologi tahun 2022. Wisuda berlangsung di aula STFT Jakarta dengan menerapkan protokol kesehatan. Sebelum wisudawan/wati diutus, Ketua STFT Jakarta, hingga Kepala Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Ditjen Bimas Kristen) Kementerian Agama memberikan kata sambutan secara bergantian.
Berikut sambutan dari Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta, Septemmy Eucharistia Lakawa, Th.D. di dalam upacara wisuda yang telah berlangsung:
Yang saya hormati:
- Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
Wilayah III, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP
atau yang mewakili; - Direktur Jenderal Ditjen Bimas Kristen
Kementerian Agama, Pdt. Dr. Jeane M. Tulung,
S.Th., M.Pd..; - Organ Yayasan Lembaga Perguruan Tinggi
Teologi di Indonesia (LPTTI); - Senat Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta;
- Wisudawan-wisudawati Program Studi Doktor Teologi, Magister Teologi, dan
Sarjana Ilmu Teologi, dan seluruh keluarga; - Gereja-gereja pengutus, pendukung, dan pengelola STFT Jakarta;
- Alumni, mitra, sahabat, serta para undangan yang telah setia menjadi kawan
seperjalanan STFT Jakarta.
Hari ini, 24 September 2022, menjadi hari istimewa karena ia menandai pelaksanaan
Upacara Wisuda secara hibrid setelah selama dua tahun kita melaksanakannya
secara online di tengah masa pandemi Covid-19. Kesabaran, konsistensi, dan
komitmen dari semua pihak untuk bekerjasama dan saling mendukung telah
memungkinkan peristiwa penting dan berharga ini dapat kita selenggarakan.
Kita menyambut anugerah Allah bagi kita semua dan merayakan keberhasilan
studi wisudawan-wisudawati pada upacara wisuda hari ini. Sebagai bentuk
syukur dan pertanggungjawaban, izinkan saya menyampaikan laporan singkat
dan bersifat umum terkait profil wisudawan-wisudawati, mahasiswi-mahasiswa,
karyawan-karyawati, dan dosen. Laporan yang lebih komprehensif akan saya
sampaikan pada Upacara dan Orasi Dies Natalis ke-88 STFT Jakarta yang akan
diselenggarakan pada 1 Oktober 2022.
Akreditasi Program Studi dan Institusi
- Ketiga program studi STFT Jakarta telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sebagai berikut.
A. Program Studi Sarjana Ilmu Teologi terakreditasi A (2020-2025), sesuai
SK BAN-PT No. 4672/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/VIII/2020, tanggal 18
Agustus 2020.
B. Program Studi Magister Teologi terakreditasi Unggul (2021-2026),
sesuai SK BAN-PT No. 13396/SK/BAN-PT/Akred/M/XII/2021, tanggal
15 Desember 2021.
C. Program Studi Doktor Teologi terakreditasi Sangat Baik (2022-2027),
sesuai SK BAN-PT No. 2359/SK/BAN-PT/Akred/D/IV/2022, tanggal 12
April 2022.
D. Sedangkan peringkat akreditasi institusi adalah B (2021-2026), sesuai
SK BAN-PT No. 1075/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/PT/XII/2021, tanggal 22
Desember 2021.
Setelah proses panjang dan rumit selama hampir tujuh tahun, penetapan peringkat
akreditasi kedua program pascasarjana bukan hanya disambut dengan syukur.
Peringkat ini juga turut menandai konsistensi dan komitmen STFT Jakarta untuk
terus memperbaiki diri dan mengembangkan mutu pelaksanaan pendidikan
teologi demi kontribusi yang lebih luas dan berkualitas di tengah bangsa Indonesia.
Wisudawan-Wisudawati
Total wisudawan: 94 orang, terdiri dari:
- Program Studi Doktor Teologi: 10 orang (perempuan: 4 dan laki-laki 6; asal
sinode: GBKP, GKP, Gereja Toraja, BNKP, GKI, HKBP, GKE, GKPI). - Program Studi Magister Teologi 44 orang (perempuan: 27 dan laki-laki 17;
asal sinode/institusi: GBKP, GKJW, GKPS, HKBP, Gereja Toraja, GKI di Papua,
GPIB, GMIM, GKJ, GMIT, Gereja Toraja, GPM, HKI, GKPI, GKE, GKP, GKI, STT
Amanat Agung, dan BPK Penabur,). - Program Studi Sarjana Ilmu Teologi: 40 orang (perempuan: 12 dan lakilaki
28; asal sinode: HKBP, GKI, GBI, GKI Papua, GKPI, GPIB, GKPS, GMIM, GKP,
GBKP, Gereja Toraja, GMIT, GKMI, GKS).
Lulusan ini telah menambah jumlah total lulusan STFT Jakarta sejak tahun 1934
menjadi sekitar 2.733 untuk ketiga program studi.
Profil Mahasiswa-mahasiswi, Karyawan-karyawati, dan Dosen
Total mahasiswa-mahasiswi aktif per TA 2022-2023: 253 orang.
Terdiri dari
- Program Studi Doktor Teologi: 56 orang (perempuan: 17 dan laki-laki: 39, asal
sinode: GKPS, GMIM, GPM, GKJ, GPIB, GSJA, GTM, GKT, Gereja Penyebaran Injil,
GMIH, STT Aletheia, IAKN Tarutung, IAKN Toraja, STT Real Batam, Institut Injil
Indonesia, Keuskupan Jayapura, GKII, GBKP, GKP, Gereja Toraja, BNKP, GKI,
HKBP, GKE, GKPI). - Program Studi Magister Teologi: 40 orang (Perempuan: 14 dan Laki-Laki: 26,
asal Sinode: Cornerstone Global Academy, GBI, HKBP, Lembaga Ora et Labora,
GKJ, GPM, GPKB, Gereja Toraja, GKI, GKP, GKE, STT Trinity, GPI Papua, GKPS,
GKLB, Gereja Kristen Luther Indonesia, GKE, GTM, GKI, GMIT, GKPA). - Program Studi Sarjana Ilmu Teologi: 157 orang (Perempuan: 65 dan Laki-
Laki: 92, asal Sinode: GTI, HKBP, GPIB, GBKP, GKJ, GKST, Gereja Toraja, GKI,
GKE, POUK, GEMINDO, HKI, GMIM, KGPM, GKPI, GMIST, BNKP, GKPS, Germita,
GKLB, GKP, GMIT, GPM, Persekutuan Gereja Jemaat Pentakosta Indonesia, GKP
Jabar).
Karyawan-karyawati
Jumlah karyawan-karyawati saat ini adalah 52 orang yang terdiri dari 20 orang
karyawan tetap, 24 orang karyawan kontrak, 1 orang tenaga harian. Terdapat
juga lima (5) orang tenaga outsourcing untuk keamanan, dua (2) orang tenaga
outsourcing untuk kebersihan. Ibu Rince Siregar, S.Sos telah menyelesaikan
studinya pada program studi Sarjana Perpustakaan Universitas Terbuka. Dengan
demikian, Perpustakaan STFTJ telah memiliki 5 Pustakawan (S2: 2 orang, S1: 3
orang). Perpustakaan STFTJ menjadi Perpustakaan yang memiliki Pustakawan
terbanyak dari Perpustakaan STT-STT di Indonesia.
Dalam rangka Program Staff Development Plan (SDP), beberapa staf STFT Jakarta
juga telah mewakili STFT Jakarta untuk berkontribusi sesuai dengan keahlian dan
kapasitas mereka, baik pada level nasionanal maupun internasional. Renny M.
Tobing, S.I.Kom., Kabag Administrasi Institusi, bersama Prof. Samuel B. Hakh, D.Th.
(Kepala Unit Penjaminan Mutu) menjadi narasumber untuk Sosialisasi Pedoman
Operasional Pengajuan Jabatan Fungsional Dosen di STT Anugrah Indonesia
Surabaya pada 12-13 September 2022;
Hilda V. Putong, M.P., Kepala Perpustakaan, sebagai anggota Tim Revisi Instrumen Akreditasi ATESEA dan penanggungjawab Revisi Instrumen Akreditasi ATESEA bidang Perpustakaan; Yonea Sabatiari,
M.Hum., Plt. Kepala Pusat Dokumentasi Sejarah Gereja Indonesia, sebagai
pembicara Studi Institut PERSETIA pada 13-15 Juni 2022 tentang dokumentasi
dan digitalisasi sumber-sumber sejarah lokal kekristenan di Indonesia; Amadeo D.
Udampoh, S.Si. (Teol)., Staf Pusat Kajian Gender, Seksualitas, dan Trauma, mewakili
STFT Jakarta sebagai pembicara panel “Masculinities in Different Cultures” pada
2 September 2022 dan pembicara panel “Racism and LGBTIQ Hostility” pada 6
September 2022, sekaligus peserta dan penerjemah untuk delegasi asal Indonesia
pada Sidang Raya WCC di Karlsruhe, Jerman pada 31 Agustus-8 September 2022.
Dosen dan Calon Dosen Tetap
- Dosen Tetap
Jumlah dosen tetap: 15 orang (10 laki-laki dan 5 perempuan), dengan jabatan
fungsional Profesor (3 orang), Lektor Kepala (3 orang), Lektor (6 orang), dan
Asisten Ahli (2 orang). 10 orang dosen tetap juga telah tersertifikasi oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dosen tetap STFT
Jakarta merupakan utusan Sinode GKI, GKJ, HKBP, GKPI, GBI, GPM, GEPSULTRA,
GMIT, GMI, dan GKY. - Calon Dosen Tetap (Faculty Development Plan/FDP)
Jumlah FDP: 15 orang (8 perempuan dan 7 laki-laki), berasal dari sinode GKI,
GPIB, GKJ, GKP, HKBP, GMI, GBKP, GKMI, Gereja Kristus, dan Gereja Kristen
Kemah Daud (GKKD). Tiga anggota FDP sedang mempersiapkan diri untuk
studi doktoral di Belanda dan Jerman dan selebihnya sedang menjalani studi
doktoral di STFT Jakarta dan beberapa universitas di luar negeri (Korea
Selatan, Jerman, dan Amerika Serikat).
FDP ini adalah platform sekaligus strategi STFT Jakarta yang sejak lama
telah konsisten memastikan keberlangsungan dan proses regenerasi dosen
sebagai salah satu cara untuk mempertahankan dan terus meningkatkan
kualitas Tridharma Perguruan Tinggi di STFT Jakarta. Pedoman Perekrutan
dan Pengembangan Dosen STFT Jakarta mengatur penetapan, pelaksanaan,
evaluasi, pengendalian, dan peningkatan proses pendidikan dan formasi calon
dosen dan dosen STFT Jakarta yang adalah bagian penting dari peningkatan
kualitas pendidikan di STFT Jakarta.
Akhirnya, sebagai tanda syukur dan apresiasi, atas nama Tim Pemimpin STFT
Jakarta, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada beberapa pihak:
- Gereja-gereja pendukung, pengelola, dan institusi yang telah mengutus
mahasiswa-mahasiswi untuk menjalani masa pendidikan di STFT Jakarta.
Dukungan dalam bentuk pengutusan dan rekomendasi kepada calon pendeta/
dosen/guru/peneliti/aktivis sosial untuk menjalani formasi akademis,
spiritual-ekumenis, eklesia, dan sosial di STFT Jakarta terus kami butuhkan
secara konsisten demi untuk memastikan kontribusi STFT Jakarta bagi proses
transformasi yang lebih luas di gereja dan masyarakat. - Gereja, mitra, dan alumni yang telah setia mendukung dalam bentuk
beasiswa sehingga proses studi mahasiswa-mahasiswi, termasuk wisudawanwisudawati
hari ini dapat dijalani dan diselesaikan dengan gemilang.
Kami terus mengharapkan agar bentuk dukungan beasiswa ini dapat terus
berlangsung secara konsisten. - Orangtua, suami/istri/anak/kerabat, para sahabat yang telah mendoakan dan
mendukung proses studi sampai penyelesaian studi wisudawan-wisudawati.
Sebagai salah satu faktor dari supporting system dan pendamping terhadap
proses dan keberhasilan studi mahasiswa-mahasiswi, peran keluarga, kerabat,
dan orang-orang terdekat sangat penting dan patut kita ingat dan rayakan
pada peristiwa penting dan menggembirakan saat ini. - Perwakilan gereja pengutus untuk menerima kembali wisudawan: Bapak Pdt.
Elifas Tomix Maspaitella, M.Si, Ketua Majelis Pekerja Harian Sinode Gereja
Protestan Maluku (GPM). - Panitia Wisuda dan Dies Natalis ke-88 STFT Jakarta yang telah bekerja keras
dan cerdas, sabar, dan teguh dalam mempersiapkan kedua acara besar pada
tahun ini. Terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi atas keteguhan,
kesabaran, kesetiaan dan dan sukacita yang tak kunjung pupus dari rekanrekan
semua dalam mengemban kepercayaan dan mandat institusi dalam
menyelenggarakan upacara wisuda pada hari ini. - Last but surely not least, kepada wisudawan-wisudawati. Selamat dan apresiasi
yang sangat tinggi atas kerja keras, komitmen, kesabaran, keteguhan Anda
semua untuk sampai pada tahap ini. Tetaplah rendah hati dan tak kehilangan
komitmen untuk berkontribusi, berpartisipasi dalam proses transformasi di tengah-tengah kehidupan dan tanggung jawab pelayanan-kepemimpinan Anda. Dengan gelar yang Anda miliki, kemurahhatian dan kerendahan hati kiranya semakin nyata di dalam dan melalui hidup dan karya Anda sehingga banyak orang turut merasakan berkat Allah dan semakin banyak orang yang berpartisipasi, berkembang, dan menjadi bagian dari komunitas yang adilsetara, anti kekerasan, dan memiliki hati yang terbuka dan empati sosial. Kini Anda semua telah menjadi anggota dari komunitas alumni STFT Jakarta. Kekuatan dan daya lenting almamater Anda turut bergantung pada Anda semua. Jangan lupakan bunda akademis yang sudah berusia lanjut ini agar ia tetap dapat berumur panjang, relevan dalam kontribusinya bagi pendidikan teologi di Indonesia, dan tak lelah-tak gentar untuk mengemban mandat pendidikan dari gereja dan negara. Keberlangsungan finansial almamater Anda juga bertumpu pada kesediaan Anda untuk memberi dan menyatakan dukungan finansial. Be blessed, be kind, be humble, be resilient,and be joyful.
Jakarta, 24 September 2022
Septemmy Eucharistia Lakawa, Th.D.