“Gereja-gereja menjadi saluran pemeliharaan Allah bagi STFT Jakarta”
Pdt. Asigor Sitanggang, Ph.D.
Pada, Sabtu 20 April 2024. Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta mengadakan jamuan persahabatan dalam rangka menyambut Dies Natalis Ke-90. Jamuan persahabatan dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi dengan gereja-gereja sahabat yang selama ini menopang dan mendukung serta sahabat baru yang kiranya berkenan untuk menunjukan kepedulian dan komitmen mendukung STFT Jakarta. Jamuan berlangsung di Aula lt.1 Kampus STFT Jakarta.
Jamuan ini juga menjadi momen untuk meresmikan Wall of Gratitude yang telah rampung didirikan. Wall of Gratitude merupakan tanda bahwa STFT Jakarta senantiasa mengingat dan berterima kasih akan pemeliharaan Allah melalui para sahabat dan gereja. Di dalam dinding tersebut dituliskan sejarah perjalanan STFT Jakarta sejak berdirinya tahun 1934 hingga saat ini. Juga dicantumkan nama para sahabat dan gereja yang telah mendukung STFT Jakarta selama ini.
Jamuan persahabatan dibuka dengan penampilan yang indah dari Gita Amartha Sandyakala (Unit Kegiatan Mahasiswa STFT Jakarta). Dilanjutkan dengan pelaksanaan ibadah dengan renungan yang dibawakan oleh Pdt. Asigor Sitanggang, Th.D. Beliau membawakan renungan bertemakan “Penampakan Yesus yang Bangkit” diambil dari Yohanes 21: 1-14.
Setelah ibadah selesai, Pdt. Prof. Binsar J. Pakpahan (Ketua STFT Jakarta) memberikan sambutan kepada para undangan melalui Zoom. Dilanjutkan dengan pemaparan profil dan program dari Pdt. Agustinus Setiawidi, Th.D. (Wakil Ketua Bidang Akademik). Tidak lupa, gereja pendukung juga turut memberikan kesaksian pada seluruh undangan yang hadir mengenai dukungannya ke STFT Jakarta. Perwakilan gereja pendukung yang memberikan kesaksian adalah Gereja Kristen Indonesia jemaat Kebayoran Baru dan Gereja Protestan Indonesia Barat jemaat Paulus.
Kegiatan dilanjutkan dengan peresmian Wall of Gratitude dengan menggunting pita oleh Ir. Rudolf Saut Butarbutar, SH., MBA. (Sekretaris Yayasan Lembaga Perguruan Tinggi Teologi di Indonesia) sebagai perwakilan yayasan LPTTI, Bapak Felix John Lawalata sebagai perwakilan dari kampus STFT Jakarta, dan Pdt. Woro Indyas Tobing (Pendeta GKI Kebayoran Baru) sebagai perwakilan gereja. Setelah peresmian selesai, banyak tamu undangan terkesan dan ingin berfoto di Wall of Gratitude.
Acara jamuan diakhiri dengan santap siang bersama dan menikmati penampilan penutup dari Gita Amartha Sandyakala. Para tamu undangan yang hadir mengaku puas dengan keramahtamahan yang diberikan oleh STFT Jakarta selama jamuan persahabatan. “Kami siap memperjuangkan untuk ikut mencantumkan nama gereja kami di Wall of Gratitude ini…” ucap St. Febriyanto Simbolon dari HKBP Tebet kepada penulis. Kiranya jamuan persahabatan ini semakin mempererat hubungan persahabatan antara STFT Jakarta dengan para pendukung dan juga gereja-gereja di Indonesia. (GHT) |